Archive for Desember, 2011
Kunjungan ke Candi Borobudur
Pada hari Jumat, 16 Desember 2011 rombongan kami tiba di Candi Borobudur. Saat itu cuaca sedang mendung hingga akhirnya turun hujan, jadi kami hanya dapat mengamati beberapa relief di candi tersebut. Beberapa informasi lain yang kami dapat, antara lain :
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia dan merupakan Situs Warisan Dunia dari UNESCO. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). (lebih…)
Kunjungan ke Cihampelas&Cibaduyut
Pada hari Kamis, 16 Desember 2011 rombongan kami mengunjungi obyek wisata belanja yang terkenal di Bandung, yaitu Cihampelas & Cibaduyut. Disini kami melakukan shopping atau wisata belanja membeli oleh-oleh.
Jika Yogyakarta punya Malioboro, maka boleh dikatakan Cihampelas & Cibaduyut adalah khasnya kota Bandung.
• Cihampelas
Cihampelas merupakan satu kawasan sentra jeans dengan segala atribut dan keramaiannya.Kawasan jeans di Cihampelas sendiri gebrakannya dimulai pada tahun yang sama dengan berdirinya satu buah toko. Setelah dirasakan reaksinya bagus, kemudian mereka mengajak rekan-rekan dari pengusaha pabrik dan distributor untuk membuka usaha ditempat ini. Semakin besar minat pengusaha yang ingin membuka toko menyebabkan banyak rumah tinggal yang dikomersilkan.
Hingga kini Jln. Cihampelas kini tak pernah sepi. Memasuki kawasan ini ibarat memasuki kawasan yang penuh dongeng. Bagaimana tidak, kalau tiap toko memakai nama yang kerap mengingatkan kita pada tokoh-tokoh heroik seperti Superman, Rambo, Ultraman atau juga Sapu Lidi, Korek Api, Kupu-kupu sampai Maharani. tentu saja semua ini bertujuan untuk menarik minat pembeli.
Selain itu, di Cihampelas kita juga bisa dengan mudah menjumpai tempat penjualan cinderamata khas Bandung, toko oleh-oleh/jajanan, rumah makan, hotel, aneka aksesoris, aneka brownies, dan lain-lain.
Kunjungan ke Monumen Nasional
Pada hari Rabu, 14 Desember pukul 08.00 WIB rombongan mahasiswa dan guru Prodi Matematika FKIP Unmas Denpasar menuju ke Mona.Setibanya di Monas, kami langsung mengamati beberapa hal penting yang terdapat di sekitar lingkungan Monas, antara lain :
- Sejarah Monas
- Ukuran dan isi Monas
- Taman Monas
- Wisata Monas
Sejarah Monas
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975 hingga sekarang.
Ukuran dan isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
• Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
• Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11 m x 11 m= 121 m². Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu. (lebih…)